Kata-kata hikmah

Rabu, 09 Maret 2011

Hadits Dhaif tapi populer

أحاديث مشهورة الضعيفة Hadis-hadis Populer yang dla’if

oleh Abu Rizqullah

1  أَبْغَضُ الْحَلاَلِ إِلَى اللهِ الطَّلاَقِ

Barang halal yang peling dibenci Allah adalah talaq (perceraian)
Hadis ini dla’if (lemah), al-Ilal al-Mutanahiyah.

... Ibnu al-Jauzi, 2:1056; adz-Dzakhirah,1:23

اتَّقُوْا فِرَاسَةَ الْمُؤْمِنِ فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُوْرِ اللهِ  2  

Berhati-hatilah terhadap firasat orang mukmin, karena sesungguhnya ia melihat dengan cahaya Allah

Hadis ini dla’if.
Tanzih asy-Syari’ah, al-Kanani, 2:305; al-Maudlu’at, ash-Shaghani, 74

3  اخْتِلاَفُ أُمَّتِي رَحْمَةٌ

Perbedaan pendapat di kalangan ummatku adalah rahmat



Hadis ini Maudlu’.
Al-Asrar al-Marfu’ah, 506; Tanzih asy-Syari’ah, 2:402. Al-Albani mengatakan; hadis ini tidak ada asalnya, adl-Dla’ifah, 57

إِذَا انْتَهَى أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّفِّ وَقَدْ تَمَّ فَلْيَجْبِذْ إِلَيْهِ رَجُلاً يُقِيْمُهُ إِلَى جَنْبِهِ  4

Apabila salah seorang di antara kalian sampai ke suatu shaff yang telah penuh maka hendaklah menarik seorang dari shaf itu untuk berdiri di sampingnya

Hadis ini dla’if.

Hadis ini terdapat di dalam kitab Mu’jam al-Ausath karya at-Thabrani, 7:314, dengan sanad dari Muhammad bin Ya’qub, dari hafsh bin Amr ar-Rabbali, dari Bisyr bin Ibrahim, dari al-Hajjaj bin Hassan, dari ikrimah dari Ibnu Abbas. Al-Haitsami di dalam Majma’ az-Zawaid disebutkan bahwa hadis ini hanya diriwayatkan melalui jalur ini, kemudian al-Haitsami menyatakan bahwa Bisyr sangat dla’if.

Majma’ az-Zawa’id, 2:96; adl-Dla’ifah, 921


اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ فَاِنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ  5

Carilah ilmu meskipun sampai di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu adalah kewajiban atas setiap orang muslim

Hadis ini palsu.

Al-Maudlu’at, Ibnu al-Jauzi, 1:215; Tartib al-Maudlu’at, adz-Dzahabi, 111; al-Fawaid al-Majmu’ah, 852; Kasyful Khafa’, al-Ajluni, 1:139


اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَداً، وَاعْمَلْ لآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَداً  6

Beramallah untuk duniamu seolah-olah kau akan hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seolah-olah kau akan mati besok

al-Albani mengatakan; ...

Tidak benar kalau hadis ini marfu’, maksudnya tidak benar kalau hadis ini berasa dari Nabi saw.
adl-Dla’ifah:8

اْلأَذَانُ وَاْلإِقَامَةُ فِي أُذُنِ الْمَوْلُوْدِ  7

Adzan dan iqamah di telinga anak yang baru lahir

Hadis ini dla’if sekali.
Bayan al-Wahm, Ibnu al-Qaththan, 4:594; al-Majruhin, Ibnu Hibban, 2:128; adl-Dla’ifah, 1:494

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدِ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ  8

Hati-hatilah kalian terhadap iri (hasad), karena iri itu akan dapat memakan kebaikan seperti api memakan (membakar) kayu

Hadis dla’if.
At-Tarikh al-Kabir, 1:272; Mukhtashar Sunan Abi Dawud, al-Mundziri,7:226

اْلإِيْمَانُ يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ  9

Iman itu bisa bertambah dan berkurang

Bukan hadis Rasululah,
tetapi kata-kata yang disepakati (ijma’) oleh ulama’ salaf.
al-Manar al-Munif, 119; Kasyf al-Khafa’, 25; Mizan al-I’tidal, 6:304


تَوَسَّلُوْا بِجَاهِيْ ، فَإِنَّ جَاهِي عِنْدَ اللهِ عَظِيْمٌ  10

Berperantaralah (bertawassul) kalian dengan kedudu-kanku, karena sesungguhnya kedudukanku di sisi Allah sangat agung

Ibnu Taimiyah dan al-Albani mengatakan, hadis ini tidak ada asalnya.
Iqtidla’ ash-Shirat al-Mustaqim, Ibnu Taimiyah, 2:415;
adl-Dla’ifah, 22


حُبُّ الْوَطَنِ مِنَ اْلإِيْمَانِ  11

Cinta tanah air sebagian dari iman

Hadis ini tidak ada asalnya,
adl-Dla’ifah, 36; Kasyf al-Khafa’, 1102; al-Mashnu’, Ali al-Qari, 1:91

رَجَعْناَ مِنَ الْجِهَادِ اْلأَصْغَرِ إِلَى الْجِهَادِ اْلأَكْبَرِ قَالُوْا وَمَا الْجِهَادُ اْلأَكْبَرُ قَالَ جِهَادُ الْقَلْبِ  12

Kami pulang dari jihad ashghar (jihad kecil) menuju jihad akbar (jihad besar). Para sahabat bertanya, apakah jihad akbar itu. Rasul saw bersabda; Jihad hati

Hadis ini tidak ada asalnya,
al-Asrar al-Marfu’ah, 211; Tadzkiratu al-Maudlu’at, al-Futni, 191, Kasyf al-Khafa’, 1:511

صِنْفَانِ مِنْ أُمَّتِي إِذَا صَلُحَا صَلُحَ النَّاسُ اْلأُمَرَاءُ وَالْفُقَهَاءُ (وفي لفظ) صِنْفَانِ مِنْ أُمَّتِي إِذَا صَلُحَا، صَلُحَ النَّاسُ: اْلأُمَرَاءُ وَالْعَلَمَاءُ 13

Ada dua golongan di antara ummatku, apabila keduanya baik maka se...mua manusia akan baik; yaitu pemerintah dan ahli fiqh, dalam riwayat yang lain diungkapkan dengan teks, Ada dua golongan di antara ummatku, apabila keduanya baik maka semua manusia akan baik; yaitu pemerintah dan ulama’

Imam Ahmad mengatakan, salah seorang rawi hadis ini pendusta dan tukang memalsukan hadis. Ibnu Ma’in dan ad-Daruquthni mengatakan serupa dengan Imam Ahmad. Al-Albani mengatakan, hadis ini palsu.

Takhrij al-Ihya’, 1:6; adl-Dlu’afa’, 16



لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ جَعَلَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ وَالْوَلاَئِدُ يَقُوْلُوْنَ  14 :
طَـلَعَ الْبَدْرُ عَلَيْنـَا مِنْ ثَنِيـَّاتِ الْوَدَاعْ
وَجَبَ الشُّـكْرُ عَلَيْنَا مَـا دَعَـا للهِ ... دَاعْ
أَيـُّهَا الْمَبْـعُوْثُ فِيْنَا جِئْتَ بِاْلأَمْرِ الْمُطَاعْ
فَقَالَ لَهُنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : هَزُّوْا غَرَابِيْلَكُمْ بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ

Ketika Rasulullah saw tiba di Madinah para perempuan dan anak-anak mengalunkan syair;

thola'albadru 'alaina (Telah terbit rembulan bagi kami),
min tsaniya til wada'(dari bukit al-Wada’)
wajaba syukru 'alayna (Kita semua harus bersyukur),
maa da'a lillahi daa'a (atas seruan kepada Allah oleh sang penyeru)

ayyuhal mab'rteu fiynaa (Wahai Nabi yang diutus kepada kita),
ji'ta bil amri almutho'(Engkau datang membawa perintah untuk ditaati)

Lalu Rasulullah saw bersabda kepada mereka, “Goyang-goyangkanlah rebana kalian, semoga Allah memberkahi kalian

Hadis ini dla’if.

Ibnu Taymiyah berkata tntang hal ini;Hadis perempuan dan menabuh rebana di saat bergembira adalah sahih. Memang di masa Rasulullah hal itu terjadi. Tetapi tentang sabda beliau, “goyang-goyangkanlah rebana kalian” tidak dikenal adanya riwayat dari beliau.

Ahadits al-Qashash, Ibnu Taimiyah, 17. Tadzkiratu al-Maudlu’at, 196

لَوْلاَكَ مَا خَلَقْتُ الدُّنْيَا  15

Kalau bukan karena kamu (Nabi Muhammad saw) niscaya idak aku ciptakan dunia

Hadis maudlu’.
Al-Lu’lu’ al-Marshu’, al-Musyaisyi, 454; Tartib al-Maudlu’at, 196; adl-Dla’ifah, 282

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ  16

Barangsiapa yang mengenal dirinya maka ia telah mengenal tuhannya

Hadis ini maudlu’,
al-Asrar al-Marfu’ah, 506. Tanzih asy-Syari’ah, 2:402; Tadzkirat al-Maudlu’at,11

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةً أَبَداً  17

Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah setiap malam, ia tidak akan tertimpa kefakiran selama-lamanya

Hadis dla’if.
Al-‘Ilal al-Mutanahiyah, 1:151; Tanzih asy-Syari’ah, 1:301; al-Fawaid al-Majmu’ah, 972

مَنْ لَمْ تَنْهَهُ صَلاَتُهُ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْداً (وفي لفظ) مَنْ لَمْ تَنْهَهُ صَلاَتُهُ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ، فَلاَ صَلاَةَ لَهُ 18

Barangsiapa yang shalatnya tidak bisa mencegahn...ya dari perbuatan fakhsya’ dan munkar maka ia tidak akan mendapatkan tambahan dari Allah melainkan kejauh (dari Allah). Dalam riwayat lain dinyatakan, barangsiapa ang shalatnya tidak bisa mencegahnya dari perbuatan fakhsya’ dan mungkar maka tidak ada salat baginya (belum melaksanakan salat)

Adz-Dzahabi berkata Ibnu Junaid adalah pendusta dan pembohong. Al-Hafidz al-Iraqi berkata; Sanad hadis ini lemah.
Al-Albani mengatakan; Hadis ini bathil, tidak dapat diterima dari segi sanadnya dan juga dari matannya.

Mizan al-I’idal (3:293), Takhrij al-Ihya’ (1:143),
as-Silsilah adl-Dla’ifah (2,985

مَنْ وَلَدَ لَهُ مَوْلُوْدٌ فَأَذِنَ فِي أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِي أُذُنِهِ الْيُسْرَى لَمْ تَضُرُّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ  19

Barangsiapa yang mendapatkan seorang anak, kemudian ia adzankan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, mak...a kelak anak itu tidak akan diganggu oleh jin

Hadis Maudlu’.
Al-Mizan, adz-Dzahabi, 4:397; Majma’ az-Zawa’id, al-Haitsami. Takhrij al-Ihya’, 2:61

0 komentar:

Posting Komentar

 




Al-faruq Copyright © 2010 Blogger Template Sponsored by Trip and Travel Guide