Kata-kata hikmah

Tampilkan postingan dengan label Hadits. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hadits. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 September 2011

Hukum menggunakan Hadits-Hadits lemah dalam keutamaan amal



Bismillah,
Berkata Syaikh Muhaddits (ahli hadis) Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah: ”Di kalangan ahli ilmu dan para penuntut ilmu ini telah masyhur bahwa hadis dha’if (lemah) boleh diamalkan dalam fadlailul ‘amal (keutamaan amal). Mereka menyangka bahwa perkara ini tidak diperselisihkan. Bagaimana tidak, Imam Nawawi rahimahullah menyatakan dalam berbagai kitab beliau bahwa hal ini telah disepakati. (Seperti dalam kitab Arba’în Nawawi, pent.) Tetapi pernyataan beliau itu terbantah karena perselisihan dalam hal ini ma’rûf. Sebagian besar para muhaqiq (peneliti) berpendapat bahwa hadis dha’if tidak boleh diamalkan secara mutlak, baik dalam perkara-perkara hukum maupun keutamaan-keutamaan.

Syaikh Al-Qasimi rahimahullah dalam kitab Qawâid At-Tahdîts, hal: 94 mengatakan bahwa pendapat tersebut diceritakan oleh Ibnu Sayyidin Nas dalam ‘Uyunul Atsar dari Yahya bin Ma’in dan Fathul Mughits beliau menyandarkannya kepada Abu Bakr bin ‘Arabi. Pendapat ini juga merupakan pendapat Bukhari, Muslim dan Ibnu Hajm.

Hadits Qudsi


DEFINISI :
Qudsi menurut bahasa dinisbatkan pada “Qudus” yang artinya suci.Yaitu sebuah penisbatan yang menunjukkan adanya pengagungan dan pemuliaan, atau penyandaran kepada Dzat Allah Yang Maha Suci.

Sedangkan Hadits Qudsi menurut istilah adalah apa yang disandarkan oleh Nabi shallallaahu‘alaihi wasallam dari perkataan-perkataan beliau kepada Allah ta’ala.

Bentuk-Bentuk Periwayatan

Ada dua bentuk periwayatan hadits qudsi :

Pertama, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Seperti yang diriwayatkannya dari Allah ‘azza wa jalla”.

Contohnya : Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya dari Abu Dzar radliyallaahu‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam seperti yang diriwayatkan dari Allah, bahwasannya Allah berfirman : “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan dzalim pada diri-Ku dan Aku haramkan pula untuk kalian. Maka janganlah kamu saling menganiaya di antara kalian”.

Rabu, 09 Maret 2011

Hadits Dhaif tapi populer

أحاديث مشهورة الضعيفة Hadis-hadis Populer yang dla’if

oleh Abu Rizqullah

1  أَبْغَضُ الْحَلاَلِ إِلَى اللهِ الطَّلاَقِ

Barang halal yang peling dibenci Allah adalah talaq (perceraian)
Hadis ini dla’if (lemah), al-Ilal al-Mutanahiyah.

... Ibnu al-Jauzi, 2:1056; adz-Dzakhirah,1:23

اتَّقُوْا فِرَاسَةَ الْمُؤْمِنِ فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُوْرِ اللهِ  2  

Berhati-hatilah terhadap firasat orang mukmin, karena sesungguhnya ia melihat dengan cahaya Allah

Hadis ini dla’if.
Tanzih asy-Syari’ah, al-Kanani, 2:305; al-Maudlu’at, ash-Shaghani, 74

3  اخْتِلاَفُ أُمَّتِي رَحْمَةٌ

Perbedaan pendapat di kalangan ummatku adalah rahmat

 




Al-faruq Copyright © 2010 Blogger Template Sponsored by Trip and Travel Guide