Kata-kata hikmah

Selasa, 11 Januari 2011

Wanitaku

 Catatan ini untuk seluruh wanita.. Semoga bermanfaat..

Wahai wanita. Tahukah kamu bahwa kamu sangat berharga
Ketahuilah bahwa, makhluk yang paling saya sayangi di atas dunia ini adalah wanita.
Percaya? Saya tidak main-main. Tetapi saya serius,.. Ketahuilah bahwa, makhluk yang paling saya sayangi di atas dunia ini adalah wanita. tapi saya bukan Playboy.. Saya hanya ikhwan biasa..
Mengapa?
Jika laki-laki bertanya mengapa wanita yang paling kucintai, saya mungkin maklum. Tapi wahai wanita, jika kamu yang bertanya, maka saya heran.
Apakah kamu tidak tahu mengapa saya sayang kamu? Apakah kamu tidak menyadari betapa istimewanya kamu?

Saya dari rahim Seorang Wanita


Kalau difikirkan kembali, tidak ada laki-laki yang dilahirkan selain dari rahim ibu melainkan Nabi Adam Alaihi Salam. Perhatikanlah Presiden, pemerintah, polisi laksmana, tentera, doktor, semuanya dilahirkan dari perut seorang wanita
Saya, dari rahim seorang wanita juga.
Tidak ada manusia dilahirkan hebat. Mereka semua dilahirkan sebagai manusia biasa. Tetapi biasanya manusia-manusia hebat ini mempunyai ibu yang hebat di sisi mereka. Yang mendidik dan memberikan kebahagiaan kepada mereka sejak kecil.
Jadi mengapa saya tidak menyayangi wanita? Dari rahim mereka lahirlah pewaris masa depan!
kalau saja saya membiarkan wanita rusak, dirusakkan, merusakkan diri mereka, maka sama saja dengan saya membiarkan masa depan dunia hancur.
Jangan lupa, dari rahim wanita juga lahirlah pendurhaka, pencuri, yang ingkar kepada Allah, dan banyak lagi manusia-manusia yang menghancurkan dunia.
Kalau saja wanita yang membawa masa depan dunia selama 9 bulan 9 hari ini rusak, di mana masa depan dunia?
Mustahil saya tidak menyayangi wanita. Maka tidak ada harapan saya , melainkan wanita juga menyayangi diri mereka dan menjaga akhlaq mereka daripada perkara yang Allah Subhanahu Wata'ala larang.

Wanita adalah sayap hatiku

Saya mau menikah dengan siapa? Mustahil dengan laki-laki. 
Saya pasti akan menikah dengan seorang wanita.
Mustahil saya tidak menyayangi kaum ini. Yang menjadi isteri-isteri dan pendampingku. Yang menjadi penyimpan segala rahasiaku. Yang menjadi guru bagi anak-anakku. Yang menjadi penenang dan penyejuk mata serta pendamai jiwaku.
Kestabilan seorang wanita, menjamin kestabilanku.
“Apabila aku bangun tidur dan melihat isteriku di sebelah, aku merasakan keajaiban penciptaan Allah” . Hidupku bahagia dengan istriku Ummu dhiaurrahman.
Maka mustahil saya hendak membiarkan istriku rusak, dirusakkan atau merusakkan dirinya sendiri. Kerana dia adalah penjagaku di satu sisi. Suami-suami memerlukan isteri-isteri yang solehah, yang baik, yang taat kepada Allah dalam rangka hendak memperbaiki ummat. Tidak dinafikan isteri-isteri juga memerlukan suami-suami yang baik. Tetapi sedikit lelaki yang berubah karena cinta seorang wanita. Maka mengapa wanita tidak mempersiapkan diri mereka sedikit saja untuk mengubah seorang laki-laki dengan cinta?
MasyaAllah.
Saya amat menyayangi wanita. Maka tidak ada harapan saya melainkan wanita menyayangi diri mereka sendiri. Menjaga diri dari kerusakan. Menjaga diri dari kemungkaran. Mempersiapkan diri menjadi hamba Allah yang taat. 

Sungguh sedih jika..
 
Bila sayang, maka akan ada tanggung jawab besar. Semestinya demikian. Saya aneh kalau seseorang itu menyatakan sayang kepada si fulan: “Aku sayang kamu” kemudian dia melemparkan si fulan itu ke dalam api. Mustahil itu adalah sayang.
Maka karena sayang itu jugalah saya akan tersakiti apabila melihat wanita berkeliaran tanpa menutup aurat. Karena sayang itu jugalah saya akan terluka apabila melihat ada wanita tidak menjaga kemuliaan mereka dan berjalan-jalan dengan laki-laki yang bukan mahram. Karena sayang itu jugalah saya akan sedih apabila melihat perempuan-perempuan memperlihatkan akhlak buruk mereka. Karena sayang itu jugalah saya akan kecewa dengan perempuan yang tidak ada rasa malu pada diri mereka.
Kalaulah wanita tahu bahwa mereka memegang nasib dunia. Mereka bakal ibu dan isteri. Ibu bagi2 anak2 dan isteri bagi suaminya. katakan kepada saya bagaimana mungkin mereka ini tidak memberikan kesan kepada dunia? Sudah Seharusnya mereka ini memberikan kesan. Dan kesan yang diberikan oleh kamu wahai wanita, sangat besar.
Sudah tergambar di dalam sejarah, kerajaan besar jatuh karena seorang wanita. Sudah terlihat di dalam sejarah, abid hebat jatuh karena seorang wanita.
Sebab itu saya sangat menyayangi wanita dan sering memikirkan mereka.
Apakah wanita memikirkan diri mereka sendiri?

Tidak apa jika sayangku tak terbalas
 
Jika sayangku ini tidak berbalas, tidak mengapa. Bukan tujuan saya menulis artikel ini untuk disayangi wanita. Tetapi tujuan saya menulis artikel ini agar wanita menyayangi diri mereka sendiri.
Maksud sayang  saya adalah Hendak masuk surga bersamamu.
Maka kalau tidak mau masuk surga dengan saya, maka masuklah surga melalui diri kamu. Maka jagalah diri, jaga akhlakmu. Kamu pemegang masa depan dunia. Dan tidak ada yang memberikan kesan lebih besar kepada dunia kecuali kamu wahai wanita.
Kalau saja kamu tau betapa sejuknya mata ini melihat wanita yang berakhlak. Kalau saja kamu tau betapa senangnya jiwa ini melihat wanita yang pemalu. Kalau saja kamu tau betapa bahagianya hati ini melihat wanita yang menutup aurat. Kalau saja kamu tau betapa tenangnya diri ini melihat wanita yang menjaga batas pergaulan.
Wahai wanita, tidakkah kamu memandang diri kamu berharga?
Maka jangan murahkan.
Siapkan dirimu untuk membopong masa depan dengan keimanan dan ketaatan.
Bukan dengan kehancuran dan kerusakan.
Sungguh, saya merayu kamu di sini. Agar kamu mencintai diri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 




Al-faruq Copyright © 2010 Blogger Template Sponsored by Trip and Travel Guide